Prioritas Kesehatan dan Pendidikan Ketimbang Infrastruktur, Logika Rocky Gerung Sejalan Dengan Sutinah

oleh
oleh
filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; captureOrientation: 0; module: photo; hw-remosaic: false; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: 512; cct_value: 5400; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 57.0; aec_lux_index: 0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0; albedo: ; confidence: ; motionLevel: 0; weatherinfo: null; temperature: 44;

Mediatha.Com,Mamuju,Sulbar—Deddy Corbuzier bersama Rocky Gerung nampak membahas BPJS Kesehatan dan perhatian pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rakyatnya.

“BPJS itu naikin iuran, padahal tugas negara adalah membiayai kesehatan rakyat,” tandas Rocky Gerung di podcast Dedy.

“Gue lihat reasoningnya ya, logikanya tu, kesehatan itu adalah perintah konstitusi, infrastruktur bukan perintah konstitusi. Karena itu, anggarannya dihabiskan dulu bagian kesehatan dan pendidikan, baru bikin infrastruktur,” terang Rocky.

Hal ini sejalan dengan kebijakan Sutinah Suhardi, Bupati Mamuju periode 2021-2024. Sutinah mengedepankan kesehatan dan pendidikan untuk warganya ketimbang infrastruktur.

Sutinah melalui kebijakannya, membiayai pemenuhan dasar kesehatan rakyatnya melalui PBI JK (Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan) BPJS Kesehatan yang setiap tahun dianggarkan Rp60 Milyar lebih.

Baca juga: ‘Say Hallo’ Sutinah di Sepuluh Kecamatan disambut Antusias Warga
Tak hanya kesehatan, Sutinah juga mengangkat tenaga kontrak Guru menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak) dengan anggaran setahun mencapai Rp70 Milyar lebih.

“Kalau ini kita konfersi ke pembangunan jalan, mungkin Rp60 milyar sudah bisa memperbaiki sebagian besar jalan dalam kota Mamuju, tapi lagi-lagi saya tidak mau ada masyarakat saya yang harus menangis karena tidak bisa berobat kalau sakit akibat ketidak mampuannya, dan ada anak sekolah yang tidak belajar karena tidak ada gurunya,” tandas Sutinah beberapa waktu lalu.

“Oleh sebab itu, kita sejak awal telah berkomitmen untuk menjadikan sektor ini (kesehatan dan pendidikan) sebagai prioritas pembangunan, agar masyarakat kita bisa sehat dan bisa lebih baik dalam mempersiapkan generasi pelanjut melalui pendidikan,” pungkas Sutinah Suhardi.