Capaian Pembangunan Pemerintah Kabupaten Mamuju Tahun 2021

oleh
oleh

Mediatha.Com,Mamuju,Sulbar—Sebagai tahun pertama kepemimpinan Bupati Hj.Sitti Sutinah Suhardi,SH.,M.Si dan Wakil bupati Ado Mas’ud,S.Sos,  Tahun 2021 telah menyisahkan berbagai catatan penting serta capaian yang telah berhasil diraih oleh pemerintah yang mengusung visi Mamuju Keren sebagai marwah pembangunan lima tahun yang telah di agendakan kedalam RPJMD kabupaten mamuju, menutup tahun ini berikut beberapa catatan penting yang telah ditoreh pemerintah kabupaten mamuju :

Keberhasilan Penanganan pasca bencana gempa bumi dengan mendinamisasi berbagai sumberdaya yang dimiliki dikolaborasi dengan sejumlah lembaga mitra melalui pembentukan kelompok kerja (pokja) yang dimotori pemerintah kabupaten mamuju, hasilnya sejumlah bantuan dengan berbagai jenis kebutuhan masyarakat, mampu disalurkan dengan lebih terorganisir, sehingga penanganan pasca bencana lebih terarah dan masyarakat merasakan manfaat atas kolaborasi tersebut.

Capaian target vaksinasi nasional diatas 70 persen, yang menempatkan kabupaten Mamuju sebagai daerah pertama di Sulawesi barat yang mampu mencapai target program yang bertujuan membentuk herd immunity masyarakat dalam menangkal penularan pandemi covid-19, meski masih terus digalakkan untuk menyasar berbagai kelompok masyarakat yang masih rendah capaian vaksinasinya ,namun keberhasilan ini mengindikasi kabupaten mamuju sangat konsisten dalam memerangi penularan covid-19, serta berkomitmen menyukseskan program pemerintah, maupun sangat memperhatikan kondisi masyarakatnya.

Pemerintah kabupaten Mamuju didaulat menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (Ape) tahun 2020 kategori Madya, dan menjadi satu-satunya daerah di sulawesi barat yang menerima penghargaan setingkat tersebut dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, atas penghargaan yang diterima dapat menjadi motivasi bagi semua stakeholders di kabupaten mamuju untuk memacu daerah ini menjadi kota layak anak.

Hasil survey predikat kepatuhan pelayanan publik yang dilakukan Ombudsman Republik Indonesia, menempatkan mamuju sebagai salah satu daerah dengan penilaian pada zona hijau (level tertinggi), yang menandakan pelayanan public telah berjalan dengan sangat baik, dari 416 daerah yang di survey lebih dari setengah yakni 226 kabupaten masih pada zona kuning, bahkan 87 diantaranya berada pada zona merah.

Yang lebih luarbiasanya capaian pelayanan public ini mampu diraih ditengah kondisi keterbatasan sarana dan prasaranaakibat terdampak bencana gempa bumi.

 

Komitmen yang kuat meghadirkan jaminan kesehatan gratis kepada semua masyarakat mamuju tanpa terkecuali melalui alokasi anggaran lebih dari 60 milyar untuk mengakomodasi masyarakat dalam kepesertaan BPJS kesehatan, atas kebijakan ini mamuju telah mencapai cakupan kesehatan semesta (tidak ada lagi masyarakat yang tidak tercover BPJS kesehatan)

Pembangunan infrastruktur yang dipacu bersamaan pembenahan atas dampak bencana, melalui anggaran APBD sejumlah sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan masyarakat telah berhasil dibangun, salah satunya peningkatan jalan di desa Pasa’bu kecamatan Tapalang Barat dengan nilai anggaran lebih Rp.3,5 Milyar telah mampu dituntaskan, demikian pula peningkatan jalan Korongana-sese yang menelan anggaran lebih dari Rp.5,2 milyar juga telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidak ketinggalan di wilayah kecamatan, salah satunya lewat intervensi pembangunan Irigasi di desa Beru-beru kecamatan Kalukku yang menelan anggaran lebih dari 1,5 Milyar juga melengkapi berbagai pembangunan lain yang telah dilakukan pemerintah kabupaten mamuju.

Keberhasilan membangun sinergitas dengan berbagai level pemerintahan sampai kolaborasi bersama DPR RI, melalui Aspirasi Anggota DPR RI Komisi IV DR.H.Suhardi Duka, masyarakat Mamuju telah merasakan sejumlah bantuan yang nilainya ditaksir puluhan milyar rupiah, menambah intervensi pemerintah kabupaten mamuju sendiri melalui alokasi APBD murni dengan bantuan yang sangat beragam, mulai dari bantuan sarana perikanan dan kelautan, bantuan pertanian, sampai bantuan untuk mendukung UMKM telah di gencarkan oleh pemerintah kabupaten Mamuju.

Peningkatan sarana dan prasarana penunjang OPD, termasuk pengadaan Armada Damkar Mamuju yang ditaksir harganya lebih dari 1,6 Milyar, serta pengadaan armada alat berat amphiby yang harganya mencapai 3,5 milyar diperuntukkan untuk melakukan tugas pekerjaan umum terutama melakukan pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan mengantisipasi banjir telah diberikan kepada Dinas PUPR.

 

Menatap tahun 2022, sejumlah program telah siap diaktualisasi untuk melanjutkan kinerja pemerintah daerah, mulai pembangunan balaikota, alokasi anggaran bea siswa pendidikan, hingga komitmen menyatukan layanan data melalui aktualisasi Kartu Mamuju Keren, ataupun intervensi terhadap peningkatan kesehatan masyarakat akan menjadi salah satu fokus program pemerintah kabupaten Mamuju yang akan dilakukan bersamaan dengan sejumlah program lain yang akan menjawab janji politik sekaligus merealisasi target Mamuju Keren sebagai substansi atas espektasi masyarakat yang mengingnkan kemajuan dan perkembangan daerah.

 

 

bupati dan wakil bupati terpilih pasangan hj.siiti sutinah suhardi, sh.,msi, dan ado mas’ud, s.sos, pasca dilantik pada tanggal 26 februari langsung diperhadapkan pada dua situasi tantangan yang cukup berat,

Pemenang pilkada 2019 ini, harus segera mampu melakukan penanganan bencana gempa bumi yang terjadi pada tanggal 15 januari 2021, disisi lain dampak pandemi covid-19 yang juga masih merajalela menjadikan dinamisasi pemerintahan sangat merasakan guncangan yang memaksa terjadinya pembatasan aktifitas sosial masyarakat.

Namun tidak ingin patah arang, dibawah komando bupati perempuan pertama di sulawesi barat, mamuju langsung berbenah, dimulai dengan rekonstruksi atas dampak bencana dengan menyatukan semua potensi yang dimiliki serta sinergitas dengan pihak lain terutama berbagai lembaga mitra yang hadir untuk membantu penanganan pasca bencana, akhirnya perlahan tapi pasti,atas  kolaborasi apik yang digawangi pemerintah daerah dengan pembentukan sejumlah pokja, masyarakat mamuju mulai bangkit dan menata hidup yang baru. Sejumlah bantuan yang terus mengalir ditambah intervensi pemerintah kabupaten mamuju yang terus memberi sentuhan kepada masyarakat membawa optimisme baru terhadap masa depan mamuju yang akan lebih cerah.

Mereviu perjalanan daerah ditahun pertama pemerintahan tina-ado, inilah kaleidoskop 2021……………..

Pada tanggal  1 maret, bupati dan wakil bupati langsung menggelar rapat perdana dihari kerja pertama pasca dilantik, dalam pertemuan bersama seluruh pimpinan opd lingkup pemkab mamuju, bupati h.sitti sutinah suhardi menyampaikan, tidak perlu lagi ada perdebatan soal politik, karena yang terpenting mulai mempercepat kinerja dan menyatukan persepsi untuk segera melaksanakan agenda visi-misi bupati yang telah dituangkan kedalam rpjmd mamuju. Dalam kesempatan itu, juga dibahas program 100 hari kerja pertama yang memuat tiga hal utama yakni dukungan pelaksanaan pemerintahan, penanganan pasca bencana serta pemulihan ekonomi.

Tanggal 24 maret, penyusunan kerangka awal perencanaan pembangunan melalui forum musrenbang di mulai dengan menampung aspirasi masyarakat di tingkat kecamatan, dimulai  di kecamatan tapalang, selanjutnya menusul kecamatan lain untuk dijadikan rujukan perencanaan pembangunan.

Sehari berselang, atau tepat tanggal 24 maret, upaya pemerintah menekan penularan pandemi covid-19 dilakukan dengan program vaksinasi, dalam langkah ini, bupati dan wakil bupati bahkan juga turut melakukan vaksinasi, menandakan program ini aman dan harus dilakukan semua masyarakat demi memutus mata rantai covid-19.

Terus memacu pertumbuhan ekonomi pasca bencana, tanggal 6 april, digelar inovasi supertani indonesia yang diharapkan menjadi pemacu semangat para petani untuk menjadi petani keren dengan menyatukan berbagai potensi yang dibutuhkan termasuk dukungan permodalan dari perbankan maupun penggunaan teknologi pertanian.

Dihari berbeda pada tanggal 13 april, bupati hj,sitti sutinah suhardi, berkesempatan melakukan peresmian pasar rakyat di kecamatan papalang, hal ini dilakukan untuk memberi ruang pelaku usaha dan masyarakat dalam kepentingan perputaran ekonomi masyarakat setempat.

Memasuki 16 april, pemerintah kabupaten mamuju ingin memastikan rencana pembangunan jangka menengah daerah telah mengakomodasi kepentingan publik, maka digelar konsultasi publik rpjmd yang dilaksanakan di kantor bupati sementara sapota, dalam forum tersebut mengemuka sejumlah saran atas pelaksanaan rpjmd, dari saran dan masukan tersebut akan menjadi rumusan finalisasi rencana pembangunan daerah lima tahunan tersebut.

Selang beberapa hari kemudian, tepatnya tanggal 21 april, dinamisasi pemerintahan ditingkat desa dilakukan dengan melantik sejumlah penjabat kepala desa, yang bertugas melaksanakan program sementara tiap desa sekaligus mempersiapkan pelaksanaan pemilihan kepala desa definitif, dalam arahannya bupati mengharapkan keseriusan seluruh penjabat kades untuk bersama-sama mendorng kemajuan desa melalui sinergitas terhadap visi misi mamuju keren sebagai marwah suksesi pembangunan daerah.

Tak terasa pada tanggal 23 april, bulan ramadhan pertama bupati dan wakil bupati terpilih kembali dimeriahkan dengan kunjungan bersafari ramadhan, meski masih dengan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan, namun silaturahmi sutinah suhardi dan jajaran kewilayah kecamatan yang dimulai dari kecamatan tapalang mendapat antusias dari warga, dalam berbagai kesempatan bupati menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan masyarakat sehingga dirinya dapat mengemban amanah sebagai bupati perempuan pertama di kabupaten mamuju.

3 mei, menginginkan formasi yang tepat “righ man and raight job”, pemerintah kabupaten mamuju segera melaksanakan mutasi jabatan perdana, dalam dinamisasi struktur pemerintahan tersebut bupati berpesan agar semua pejabat eselon 2,3 dan 4, dapat segera membangun sinergi untuk berlari cepat melaksanakan agenda program masing-masing.

3 juni, bupati sutinah suhardi, memimpin langsung jajaran pemerintah daerah untuk melakukan bakti sosial berupa pembersihan area pasar lama mamuju, untuk memastikan titik transaksi ekonomi masyarakat tersebut tetap bersih dan nyaman untuk aktifitas jual beli.

6 juni, tak terasi momentum ini genap 100 hari kerja bupati dan wakil bupati, untuk itu digelar kegiatan reviuw capaian seratus hari kerja bupati dan wakil bupati yang dilaksanakan di kantor bupati sementara sapota mamuju, meski belum dapat menjadi acuan umum, namun dalam agenda tersebut tergambar keberhasilan capai pembangunan di awal pemerintahan daerah dibawah nahkoda bupati hj.sitti sutinah suhardi dan wakilnya ado mas’ud, salah satu yang paling menonjol adalah suksesnya pemkab mamuju mendinamisasi penanganan pasca bencana dengan menyatukan berbagai elemen lembaga mita yang terkoneksi dengan lembaga pemerintah, sehingga masyarakat benar-benar merasakan bantuan dan intervensi yang tertata rapi dalam hal penanganan pasca bencana gema bumi.

Tanggal 16 juni, menjadi moment yang cukup memberi arti bagi sejumlah masyarakat terdampak bencana, khsusnya bagi mereka yang mengalami kerusakan rumah tempat tinggal, karena pada hari tersebut dilakukan pelepasan tim assessement rumah rusak yang nantinya akan melakukan falidasi data rumah rusak untuk menentukan kategori kerusakan rumah masyaralat yang terkena bencana.

Sehari setelahnya, tepatnya tanggal 17 juni, pemerintah daerah bersama dengan institusi tni/polri menggelar vakisnasi massal, tujuannya untuk segera membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok masyarakat agar terhindar dari bahaya dampak covid-19.

Menyeberang ke tanggal 14 juli yang merupakan hari penting yang menandai kelahiran mamuju, diperingati hari jadi mamuju ke-481, meski masih dalam suasana terbatas menghadapi pandemi, namun hari jadi mamuju tetap berlangsung hikmad dengan gelaran ritual adat yang dilaksanakan di rumah adat mamuju.

6 agustus, menjadi bukti sinergitas berbagai level pemerintahan dalam upaya memajukan ekonomi masyarakat, dilakukan penyerahan bantuan alat dan fasilitas pertanian yang merupakan program aspirasi dari anggota dpr ri komisi empat, h.suhardi duka.

Di kesempatan tersebut, sutinah suhardi menyampaikan rasa terimakasih atas sinergi dan dukungan dari sdk, ia berharap bantuan yang disalurkan dengan nilai milyaran rupiah akan segera membantu petani untuk lebih bersemangat dalam meningkatkan produktifitas pertanian sebagai sektor unggulan di kabupaten mamuju.

7 agustus, meneruskan program pemerintah, bupati melakukan penyerahan secara simbolis blt di beberapa desa, bupati berpesan agar penyaluran blt harus tepat sasaran dan diterima utuh oleh masyarakat. Kesempatan itu juga digunakan pimpinan daerah untuk terus mensosialisasikan vaksinasi covid-19, bahkan tidak jarang bupati meminta bantuan warga untuk bersma-sama sadar pentingnya program vaksinasi.

Memasuki tanggal 17 agustus yang merupakan hari ulang tahun kemerdekaan republik indonesia, digelar upacara peringatan hut ri tingkat kabupaten mamuju yang dipsatkan di lapangan ahmad kirang. Berlangsung hikmad para pasukan pengibar bendera berhasil mengibarkan bendera merah putih, yang langsung mendapat apresiasi dari bupati mamuju.

3 setember, adalah hari yang cukup kelam bagi masyarakat desa sondoang kecamatan kalukku dan sekitarnya, pasalnya di hari tersebut terjadi musibah banjir yang merendam sebagian besar rumah warga, meski tidak menimbulkan korban jiwa namun banjir tersebut telah merusak sebagian lahan pertanian maupun perumahan masyarakat setempat, untuk itu, dengan cepat bupati langsung memimpin jajaran, terutama dinas soial dan bpbd untuk segera membantu warga sondoang, hal ini mengundang atensi dari masyarakat atas responsibilty bupati terhadap warga yang mengalami bencana.

Menyeberang ke tanggal 10 september, salah satu komoditas pertanian yang cukup menjanjikan di wilayah desa beru-beru kecamatan kalukku berupa bawang merah, dipanen secara simbolis oleh bupati mamuju hj.sitti sutinah suhardi, bupati berharap melalui internvensi bersama berbagai pihak terkait, pengembangan komoditi ini dapat dilakukan, sehingga tidak perlu lagi mendatangkan bahan pangan ini dari luar daerah.

14 september, menjadi momentum kesekian kalinya bagi yayasan karampuang sebagai mitra pemerintah yang melakukan pendampingan dan memberi bantuan kepada masyarakat dalam upaya pengembangan kemandirian ekonomi dan peningkatan sumberdaya masyarakat, hal ini mendapat atensi dari bupati mamuju, sutinah berharap yayasan karampuang dapat terus hadir bersama-sama pemerintah untuk membantu masyarakat dalam kaitannya untuk peningkatan kesejahtraan dan taraf hidup warga.

15 september, adalah hari bersejarah bagi kerajaan mamuju, sebab dihari tersebut, putra mahkota yang mulia bau akram dai dilantik menjadi maradika mamuju, dalam arahannya pada upacara sakral tersebut, bupati mengaku memiliki optimisme yang kuat terhadap maradika mamuju yang baru, ia menilai dinamisai kerajaan mamuju akan dapat hadir sebagai lembaga yang akan menguatkan sektor pembangunan, utamanya dalam mempertahankan khazanah budaya pada jazirah manakarra.

Memasuki tanggal 1 oktober,  bupati meresmikan bangunan kantor satpol pp dan damkar, bangunan yang merupakan hasil rekonstruksi pasca bencana dengan desain lebih ramah bencana dan ramah difabel diharapkan mampu segera menopang kinerja satpol pp dan damkar untuk memberi pelayanan maksimal sebagai garda terdepan penegak perda kabupaten mamuju.

Tanggal 4 oktober, dibawah koordinasi dinas kominfo dan persandian, instrumen pendukung kartu mamuju keren atau kmk mulai disusun. Diharapkan atas aktualisasi kartu ini akan menjawab espektasi masyarakat sebagai salah satu janji politik bupati dan wakil bupati. Kartu mamuju keren yang sengaja di desain sedemikian rupa untuk menyatukan berbagai instrumen layanan pemerintah dalam satu kartu, sehingga berbagai program yang tersebar di sejumlah opd akan terintegrasi melalui kmk dengan layanan berbasis data yang tersentralistik pada dinas kominfo.

14 oktober, merupakan hari yang cukup padat bagi pimpinan daerah, pasalnya dihari tersebut terlaksana tiga kegiatan penting, dimulai dengan kegiatan konfrensi pgri yang dihadiri bupati mamuju, sampai dengan pelaksanaan vaksinasi massal yang kembali dihelat dilapangan ahmad kirang, dan yang terbilang prestisius, pada hari yang sama pemerintah kabupaten mamuju didaulat menerima penghargaan anugerah parahita ekapraya (ape) tahun 2020 kategori madya, dan menjadi satu-satunya daerah di sulawesi barat yang menerima penghargaan setingkat tersebut dari kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, sutinah berharap penghargaan yang diterima dapat menjadi motivasi bagi semua stakeholders di kabupaten mamuju untuk memacu daerah ini menjadi kota layak anak.

Tanggal 21 november, adalah hari yang penuh suka cita bagi para tenaga kesehatan, pasalnya pada momentum tersebut, mereka sengaja diberi ruang untuk kembali memeriahkan hari kesehatan secara tatap muka, setelah selama ini fakum akibat pembatasan mengahadapi pandemi covid-19, dalam kegiatan yang dipusatkan di area wisata malawwa tersebut bupati berterimakasih kepada semua tenega medis yang telah menjadi garda terdepan dalam menghadapi pandemi, serta menyukseskan program vaksinasi, sutinah berharap, dengan kerja keras para nakes dan kebersamaan masyarakat penularan pandemi corona dapat segera berakhir, sehingga kehidupan sosial masyarakat dapat segera dipulihkan kembali.

21 desember, mungkin akan menjadi momentum yang berharga kepada kaum disabilitas kabupaten mamuju, karena hari yang bertepatan peringatan hari disabilitas internasional tersebut juga dimeriahkan ditingkat lokal bersama yakkum dan organisasi gema difabel. Dalam sambutannya saat itu, bupati mamuju hj.sitti sutinah suhardi menekankan kabupaten mamuju akan didorong menjadi daerah yang lebih inklusi dan memberikan perlakuan yang sama kepada para penyandang disabilitas, sutinah bahkan mewanti, jika terdapat opd yang melakukan diskriminasi kepada para difabel akan diberikan sanksi yang disesuaikan tingkat pelanggaran yang mereka lakukan.

Tanggal 21 desember, hadir sebagai bupati definitif pertama yang menyasar tempat pembuangan akhir atau tpa adiadi, bupati mamuju sutinah suhardi benar-benar memantau secara langsung pusat penampungan sampah seluruh masyarakat mamuju tersebut, ia berharap kedepan tpa adi-adi akan diarahkan menjadi tpa yang lebih refresentatif dan ramah lingkungan, bahkan menyambung angan-angan orang nomor satu daerah ini ia berkeinginan tpa adi-adi dapat menjadi area yang lebih produktif dengan pengelolaan sampah yang lebih keren.

Dikesempatan itu, bupati menerima bantuan hibah dari satker pelaksana prasarana pemukiman provinsi sulawesi barat dirjen cipta karya, kementerian pupr republik indonesia.

Tanggal 23, menjadi bukti sinergitas yang terus terbangun antara pemerintah kabupaten mamuju dengan lembaga legislatif dpr ri melalui intervensi program dari legislator senayan h.suhardi duka, mantan bupati mamuju dua priode ini seakan tidak pernah berhenti menyalurkan bantuan ke berbagai wilayah di tanah air terutama di provinsi sulawesi barat yang juga menjadikan mamuju sebagai salah satu daerah penerima bantuan yang nilainya ditaksir lebih dari 17 milyar, atas bantuan dan sinergitas itu mendapat apresiasi khusus bupati mamuju, menurut sutinah hal itu dilakukan adalah bentuk komitmen terhadap janji sosok suhardi duka dan pemerintahan yang dipimpinnya untuk senantiasa hadir memberikan kemudahan kepada masyarakat mamuju, ia berpesan agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik, dan menjadi pengingat kepada masyarakat bahwa pimpinan daerah juga selalu mengingat masyarakatnya.

Dipenghujung tahun, tepatnya tanggal 24 desember, untuk pertama kalinya, satuan pemadam kebakaran yang merupakan unit bidang dari dinas satpol pp dan damkar mamuju, menerima bantuan satu unit armada mobil pemadam kebakaran. Mobil dobel cabin yang mampu menampung 4000 liter air tersebut, ditaksir senilai 1,6 milyar dan memiliki keunggulan yang belum pernah dimiliki damkar mamuju, atas armada baru tersebut bidang pemadam kebakaran mengaku optimis akan siap menghadapi situasi terburuk menghadapi bencana kebakaran. Dikesempatan itu yang tidak kalah mengundang perhatian adalah bantuan kepada dinas pupr berupa armada alat berat excavator amfibi, alat berat yang memiliki harga 3,8 milyar dan dipastikan melebihi harga mobil dinas bupati tersebut, diperuntukkan untuk melakukan tugas-tugas ke puan, terutama untuk melakukan pengerukan sungai yang mengelami pendangkalan demi mengantisipasi terjadinya banjir yang sering menjadi langganan di berbagai tempat dalam kota mamuju dan sekitarnya.

Hal istimewa lain yang terjadi tanggal 24 desember adalah, penyerahan bantuan yang lagi-lagi diberikan kepada masyarakat, kali ini pemerintahan daerah yang mengusung visi mamuju keren, menyasar kembali kelompok usaha perikanan dan kelautan, dengan bantuan berupa kendaraan roda tiga sampai perahu nelayan dengan mesin 4 pk di berikan cuma-cuma melalui alokasi anggaran apbd murni lewat sinergitas dengan anggota dprd kabupaten mamuju. Atas penyerahan bantuan yang menjadi bukti konsistensi atas janji terhadap masyarakat, pemerintahan tina-ado kembali menuai simpatik masyarakat, yang sebagaian besar menyebutkan pemerintahan baru memiliki komitmen yang kuat dan lebih pro kepada masyarakat kecil.

Dari semua peristiwa dan kegiatan pemerintah kabupaten mamuju selama kurun waktu satu tahun, akan menjadi rekam jejak pemimpin termuda kabupaten mamuju hj.sitti sutinah suhardi,sh., ms.i, dan wakil bupati ado mas’ud,s.sos,dalam menapaki tahun-tahun berikutnya untuk memberikan pengabdian terbaik keapda masyarakat, demi mewujudkan mamuju keren sebagai angan dan harapan menjadikan daerah dengan wilayah meliputi 11 kecamatan, 88 desa dan 13 kelurahan menjadi lebih maju dan sejahtera,

‘karena tidak akan ada seribu langkah, tanpa dimulai dari satu langkah kecil pertama”

CAPAIAN PEMBANGUNAN PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU TAHUN 2021
Selamat tinggal tahun 2021, Selamat datang tahun 2022,
Sebagai tahun pertama kepemimpinan Bupati Hj.Sitti Sutinah Suhardi,SH.,M.Si dan Wakil bupati Ado Mas’ud,S.Sos, Tahun 2021 telah menyisahkan berbagai catatan penting serta capaian yang telah berhasil diraih oleh pemerintah yang mengusung visi Mamuju Keren sebagai marwah pembangunan lima tahun yang telah di agendakan kedalam RPJMD kabupaten mamuju, menutup tahun ini berikut beberapa catatan penting yang telah ditoreh pemerintah kabupaten mamuju :
Keberhasilan Penanganan pasca bencana gempa bumi dengan mendinamisasi berbagai sumberdaya yang dimiliki dikolaborasi dengan sejumlah lembaga mitra melalui pembentukan kelompok kerja (pokja) yang dimotori pemerintah kabupaten mamuju, hasilnya sejumlah bantuan dengan berbagai jenis kebutuhan masyarakat, mampu disalurkan dengan lebih terorganisir, sehingga penanganan pasca bencana lebih terarah dan masyarakat merasakan manfaat atas kolaborasi tersebut.
Capaian target vaksinasi nasional diatas 70 persen, yang menempatkan kabupaten Mamuju sebagai daerah pertama di Sulawesi barat yang mampu mencapai target program yang bertujuan membentuk herd immunity masyarakat dalam menangkal penularan pandemi covid-19, meski masih terus digalakkan untuk menyasar berbagai kelompok masyarakat yang masih rendah capaian vaksinasinya ,namun keberhasilan ini mengindikasi kabupaten mamuju sangat konsisten dalam memerangi penularan covid-19, serta berkomitmen menyukseskan program pemerintah, maupun sangat memperhatikan kondisi masyarakatnya.
Pemerintah kabupaten Mamuju didaulat menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (Ape) tahun 2020 kategori Madya, dan menjadi satu-satunya daerah di sulawesi barat yang menerima penghargaan setingkat tersebut dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, atas penghargaan yang diterima dapat menjadi motivasi bagi semua stakeholders di kabupaten mamuju untuk memacu daerah ini menjadi kota layak anak.
Hasil survey predikat kepatuhan pelayanan publik yang dilakukan Ombudsman Republik Indonesia, menempatkan mamuju sebagai salah satu daerah dengan penilaian pada zona hijau (level tertinggi), yang menandakan pelayanan public telah berjalan dengan sangat baik, dari 416 daerah yang di survey lebih dari setengah yakni 226 kabupaten masih pada zona kuning, bahkan 87 diantaranya berada pada zona merah.
Yang lebih luarbiasanya capaian pelayanan public ini mampu diraih ditengah kondisi keterbatasan sarana dan prasaranaakibat terdampak bencana gempa bumi.

Komitmen yang kuat meghadirkan jaminan kesehatan gratis kepada semua masyarakat mamuju tanpa terkecuali melalui alokasi anggaran lebih dari 60 milyar untuk mengakomodasi masyarakat dalam kepesertaan BPJS kesehatan, atas kebijakan ini mamuju telah mencapai cakupan kesehatan semesta (tidak ada lagi masyarakat yang tidak tercover BPJS kesehatan)
Pembangunan infrastruktur yang dipacu bersamaan pembenahan atas dampak bencana, melalui anggaran APBD sejumlah sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan masyarakat telah berhasil dibangun, salah satunya peningkatan jalan di desa Pasa’bu kecamatan Tapalang Barat dengan nilai anggaran lebih Rp.3,5 Milyar telah mampu dituntaskan, demikian pula peningkatan jalan Korongana-sese yang menelan anggaran lebih dari Rp.5,2 milyar juga telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidak ketinggalan di wilayah kecamatan, salah satunya lewat intervensi pembangunan Irigasi di desa Beru-beru kecamatan Kalukku yang menelan anggaran lebih dari 1,5 Milyar juga melengkapi berbagai pembangunan lain yang telah dilakukan pemerintah kabupaten mamuju.
Keberhasilan membangun sinergitas dengan berbagai level pemerintahan sampai kolaborasi bersama DPR RI, melalui Aspirasi Anggota DPR RI Komisi IV DR.H.Suhardi Duka, masyarakat Mamuju telah merasakan sejumlah bantuan yang nilainya ditaksir puluhan milyar rupiah, menambah intervensi pemerintah kabupaten mamuju sendiri melalui alokasi APBD murni dengan bantuan yang sangat beragam, mulai dari bantuan sarana perikanan dan kelautan, bantuan pertanian, sampai bantuan untuk mendukung UMKM telah di gencarkan oleh pemerintah kabupaten Mamuju.
Peningkatan sarana dan prasarana penunjang OPD, termasuk pengadaan Armada Damkar Mamuju yang ditaksir harganya lebih dari 1,6 Milyar, serta pengadaan armada alat berat amphiby yang harganya mencapai 3,5 milyar diperuntukkan untuk melakukan tugas pekerjaan umum terutama melakukan pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan mengantisipasi banjir telah diberikan kepada Dinas PUPR.

Menatap tahun 2022, sejumlah program telah siap diaktualisasi untuk melanjutkan kinerja pemerintah daerah, mulai pembangunan balaikota, alokasi anggaran bea siswa pendidikan, hingga komitmen menyatukan layanan data melalui aktualisasi Kartu Mamuju Keren, ataupun intervensi terhadap peningkatan kesehatan masyarakat akan menjadi salah satu fokus program pemerintah kabupaten Mamuju yang akan dilakukan bersamaan dengan sejumlah program lain yang akan menjawab janji politik sekaligus merealisasi target Mamuju Keren sebagai substansi atas espektasi masyarakat yang mengingnkan kemajuan dan perkembangan daerah.

bupati dan wakil bupati terpilih pasangan hj.siiti sutinah suhardi, sh.,msi, dan ado mas’ud, s.sos, pasca dilantik pada tanggal 26 februari langsung diperhadapkan pada dua situasi tantangan yang cukup berat,
Pemenang pilkada 2019 ini, harus segera mampu melakukan penanganan bencana gempa bumi yang terjadi pada tanggal 15 januari 2021, disisi lain dampak pandemi covid-19 yang juga masih merajalela menjadikan dinamisasi pemerintahan sangat merasakan guncangan yang memaksa terjadinya pembatasan aktifitas sosial masyarakat.
Namun tidak ingin patah arang, dibawah komando bupati perempuan pertama di sulawesi barat, mamuju langsung berbenah, dimulai dengan rekonstruksi atas dampak bencana dengan menyatukan semua potensi yang dimiliki serta sinergitas dengan pihak lain terutama berbagai lembaga mitra yang hadir untuk membantu penanganan pasca bencana, akhirnya perlahan tapi pasti,atas kolaborasi apik yang digawangi pemerintah daerah dengan pembentukan sejumlah pokja, masyarakat mamuju mulai bangkit dan menata hidup yang baru. Sejumlah bantuan yang terus mengalir ditambah intervensi pemerintah kabupaten mamuju yang terus memberi sentuhan kepada masyarakat membawa optimisme baru terhadap masa depan mamuju yang akan lebih cerah.
Mereviu perjalanan daerah ditahun pertama pemerintahan tina-ado, inilah kaleidoskop 2021……………..
Pada tanggal 1 maret, bupati dan wakil bupati langsung menggelar rapat perdana dihari kerja pertama pasca dilantik, dalam pertemuan bersama seluruh pimpinan opd lingkup pemkab mamuju, bupati h.sitti sutinah suhardi menyampaikan, tidak perlu lagi ada perdebatan soal politik, karena yang terpenting mulai mempercepat kinerja dan menyatukan persepsi untuk segera melaksanakan agenda visi-misi bupati yang telah dituangkan kedalam rpjmd mamuju. Dalam kesempatan itu, juga dibahas program 100 hari kerja pertama yang memuat tiga hal utama yakni dukungan pelaksanaan pemerintahan, penanganan pasca bencana serta pemulihan ekonomi.
Tanggal 24 maret, penyusunan kerangka awal perencanaan pembangunan melalui forum musrenbang di mulai dengan menampung aspirasi masyarakat di tingkat kecamatan, dimulai di kecamatan tapalang, selanjutnya menusul kecamatan lain untuk dijadikan rujukan perencanaan pembangunan.
Sehari berselang, atau tepat tanggal 24 maret, upaya pemerintah menekan penularan pandemi covid-19 dilakukan dengan program vaksinasi, dalam langkah ini, bupati dan wakil bupati bahkan juga turut melakukan vaksinasi, menandakan program ini aman dan harus dilakukan semua masyarakat demi memutus mata rantai covid-19.
Terus memacu pertumbuhan ekonomi pasca bencana, tanggal 6 april, digelar inovasi supertani indonesia yang diharapkan menjadi pemacu semangat para petani untuk menjadi petani keren dengan menyatukan berbagai potensi yang dibutuhkan termasuk dukungan permodalan dari perbankan maupun penggunaan teknologi pertanian.
Dihari berbeda pada tanggal 13 april, bupati hj,sitti sutinah suhardi, berkesempatan melakukan peresmian pasar rakyat di kecamatan papalang, hal ini dilakukan untuk memberi ruang pelaku usaha dan masyarakat dalam kepentingan perputaran ekonomi masyarakat setempat.
Memasuki 16 april, pemerintah kabupaten mamuju ingin memastikan rencana pembangunan jangka menengah daerah telah mengakomodasi kepentingan publik, maka digelar konsultasi publik rpjmd yang dilaksanakan di kantor bupati sementara sapota, dalam forum tersebut mengemuka sejumlah saran atas pelaksanaan rpjmd, dari saran dan masukan tersebut akan menjadi rumusan finalisasi rencana pembangunan daerah lima tahunan tersebut.
Selang beberapa hari kemudian, tepatnya tanggal 21 april, dinamisasi pemerintahan ditingkat desa dilakukan dengan melantik sejumlah penjabat kepala desa, yang bertugas melaksanakan program sementara tiap desa sekaligus mempersiapkan pelaksanaan pemilihan kepala desa definitif, dalam arahannya bupati mengharapkan keseriusan seluruh penjabat kades untuk bersama-sama mendorng kemajuan desa melalui sinergitas terhadap visi misi mamuju keren sebagai marwah suksesi pembangunan daerah.
Tak terasa pada tanggal 23 april, bulan ramadhan pertama bupati dan wakil bupati terpilih kembali dimeriahkan dengan kunjungan bersafari ramadhan, meski masih dengan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan, namun silaturahmi sutinah suhardi dan jajaran kewilayah kecamatan yang dimulai dari kecamatan tapalang mendapat antusias dari warga, dalam berbagai kesempatan bupati menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan masyarakat sehingga dirinya dapat mengemban amanah sebagai bupati perempuan pertama di kabupaten mamuju.
3 mei, menginginkan formasi yang tepat “righ man and raight job”, pemerintah kabupaten mamuju segera melaksanakan mutasi jabatan perdana, dalam dinamisasi struktur pemerintahan tersebut bupati berpesan agar semua pejabat eselon 2,3 dan 4, dapat segera membangun sinergi untuk berlari cepat melaksanakan agenda program masing-masing.
3 juni, bupati sutinah suhardi, memimpin langsung jajaran pemerintah daerah untuk melakukan bakti sosial berupa pembersihan area pasar lama mamuju, untuk memastikan titik transaksi ekonomi masyarakat tersebut tetap bersih dan nyaman untuk aktifitas jual beli.
6 juni, tak terasi momentum ini genap 100 hari kerja bupati dan wakil bupati, untuk itu digelar kegiatan reviuw capaian seratus hari kerja bupati dan wakil bupati yang dilaksanakan di kantor bupati sementara sapota mamuju, meski belum dapat menjadi acuan umum, namun dalam agenda tersebut tergambar keberhasilan capai pembangunan di awal pemerintahan daerah dibawah nahkoda bupati hj.sitti sutinah suhardi dan wakilnya ado mas’ud, salah satu yang paling menonjol adalah suksesnya pemkab mamuju mendinamisasi penanganan pasca bencana dengan menyatukan berbagai elemen lembaga mita yang terkoneksi dengan lembaga pemerintah, sehingga masyarakat benar-benar merasakan bantuan dan intervensi yang tertata rapi dalam hal penanganan pasca bencana gema bumi.
Tanggal 16 juni, menjadi moment yang cukup memberi arti bagi sejumlah masyarakat terdampak bencana, khsusnya bagi mereka yang mengalami kerusakan rumah tempat tinggal, karena pada hari tersebut dilakukan pelepasan tim assessement rumah rusak yang nantinya akan melakukan falidasi data rumah rusak untuk menentukan kategori kerusakan rumah masyaralat yang terkena bencana.
Sehari setelahnya, tepatnya tanggal 17 juni, pemerintah daerah bersama dengan institusi tni/polri menggelar vakisnasi massal, tujuannya untuk segera membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok masyarakat agar terhindar dari bahaya dampak covid-19.
Menyeberang ke tanggal 14 juli yang merupakan hari penting yang menandai kelahiran mamuju, diperingati hari jadi mamuju ke-481, meski masih dalam suasana terbatas menghadapi pandemi, namun hari jadi mamuju tetap berlangsung hikmad dengan gelaran ritual adat yang dilaksanakan di rumah adat mamuju.
6 agustus, menjadi bukti sinergitas berbagai level pemerintahan dalam upaya memajukan ekonomi masyarakat, dilakukan penyerahan bantuan alat dan fasilitas pertanian yang merupakan program aspirasi dari anggota dpr ri komisi empat, h.suhardi duka.
Di kesempatan tersebut, sutinah suhardi menyampaikan rasa terimakasih atas sinergi dan dukungan dari sdk, ia berharap bantuan yang disalurkan dengan nilai milyaran rupiah akan segera membantu petani untuk lebih bersemangat dalam meningkatkan produktifitas pertanian sebagai sektor unggulan di kabupaten mamuju.
7 agustus, meneruskan program pemerintah, bupati melakukan penyerahan secara simbolis blt di beberapa desa, bupati berpesan agar penyaluran blt harus tepat sasaran dan diterima utuh oleh masyarakat. Kesempatan itu juga digunakan pimpinan daerah untuk terus mensosialisasikan vaksinasi covid-19, bahkan tidak jarang bupati meminta bantuan warga untuk bersma-sama sadar pentingnya program vaksinasi.
Memasuki tanggal 17 agustus yang merupakan hari ulang tahun kemerdekaan republik indonesia, digelar upacara peringatan hut ri tingkat kabupaten mamuju yang dipsatkan di lapangan ahmad kirang. Berlangsung hikmad para pasukan pengibar bendera berhasil mengibarkan bendera merah putih, yang langsung mendapat apresiasi dari bupati mamuju.
3 setember, adalah hari yang cukup kelam bagi masyarakat desa sondoang kecamatan kalukku dan sekitarnya, pasalnya di hari tersebut terjadi musibah banjir yang merendam sebagian besar rumah warga, meski tidak menimbulkan korban jiwa namun banjir tersebut telah merusak sebagian lahan pertanian maupun perumahan masyarakat setempat, untuk itu, dengan cepat bupati langsung memimpin jajaran, terutama dinas soial dan bpbd untuk segera membantu warga sondoang, hal ini mengundang atensi dari masyarakat atas responsibilty bupati terhadap warga yang mengalami bencana.
Menyeberang ke tanggal 10 september, salah satu komoditas pertanian yang cukup menjanjikan di wilayah desa beru-beru kecamatan kalukku berupa bawang merah, dipanen secara simbolis oleh bupati mamuju hj.sitti sutinah suhardi, bupati berharap melalui internvensi bersama berbagai pihak terkait, pengembangan komoditi ini dapat dilakukan, sehingga tidak perlu lagi mendatangkan bahan pangan ini dari luar daerah.
14 september, menjadi momentum kesekian kalinya bagi yayasan karampuang sebagai mitra pemerintah yang melakukan pendampingan dan memberi bantuan kepada masyarakat dalam upaya pengembangan kemandirian ekonomi dan peningkatan sumberdaya masyarakat, hal ini mendapat atensi dari bupati mamuju, sutinah berharap yayasan karampuang dapat terus hadir bersama-sama pemerintah untuk membantu masyarakat dalam kaitannya untuk peningkatan kesejahtraan dan taraf hidup warga.
15 september, adalah hari bersejarah bagi kerajaan mamuju, sebab dihari tersebut, putra mahkota yang mulia bau akram dai dilantik menjadi maradika mamuju, dalam arahannya pada upacara sakral tersebut, bupati mengaku memiliki optimisme yang kuat terhadap maradika mamuju yang baru, ia menilai dinamisai kerajaan mamuju akan dapat hadir sebagai lembaga yang akan menguatkan sektor pembangunan, utamanya dalam mempertahankan khazanah budaya pada jazirah manakarra.
Memasuki tanggal 1 oktober, bupati meresmikan bangunan kantor satpol pp dan damkar, bangunan yang merupakan hasil rekonstruksi pasca bencana dengan desain lebih ramah bencana dan ramah difabel diharapkan mampu segera menopang kinerja satpol pp dan damkar untuk memberi pelayanan maksimal sebagai garda terdepan penegak perda kabupaten mamuju.
Tanggal 4 oktober, dibawah koordinasi dinas kominfo dan persandian, instrumen pendukung kartu mamuju keren atau kmk mulai disusun. Diharapkan atas aktualisasi kartu ini akan menjawab espektasi masyarakat sebagai salah satu janji politik bupati dan wakil bupati. Kartu mamuju keren yang sengaja di desain sedemikian rupa untuk menyatukan berbagai instrumen layanan pemerintah dalam satu kartu, sehingga berbagai program yang tersebar di sejumlah opd akan terintegrasi melalui kmk dengan layanan berbasis data yang tersentralistik pada dinas kominfo.
14 oktober, merupakan hari yang cukup padat bagi pimpinan daerah, pasalnya dihari tersebut terlaksana tiga kegiatan penting, dimulai dengan kegiatan konfrensi pgri yang dihadiri bupati mamuju, sampai dengan pelaksanaan vaksinasi massal yang kembali dihelat dilapangan ahmad kirang, dan yang terbilang prestisius, pada hari yang sama pemerintah kabupaten mamuju didaulat menerima penghargaan anugerah parahita ekapraya (ape) tahun 2020 kategori madya, dan menjadi satu-satunya daerah di sulawesi barat yang menerima penghargaan setingkat tersebut dari kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, sutinah berharap penghargaan yang diterima dapat menjadi motivasi bagi semua stakeholders di kabupaten mamuju untuk memacu daerah ini menjadi kota layak anak.
Tanggal 21 november, adalah hari yang penuh suka cita bagi para tenaga kesehatan, pasalnya pada momentum tersebut, mereka sengaja diberi ruang untuk kembali memeriahkan hari kesehatan secara tatap muka, setelah selama ini fakum akibat pembatasan mengahadapi pandemi covid-19, dalam kegiatan yang dipusatkan di area wisata malawwa tersebut bupati berterimakasih kepada semua tenega medis yang telah menjadi garda terdepan dalam menghadapi pandemi, serta menyukseskan program vaksinasi, sutinah berharap, dengan kerja keras para nakes dan kebersamaan masyarakat penularan pandemi corona dapat segera berakhir, sehingga kehidupan sosial masyarakat dapat segera dipulihkan kembali.
21 desember, mungkin akan menjadi momentum yang berharga kepada kaum disabilitas kabupaten mamuju, karena hari yang bertepatan peringatan hari disabilitas internasional tersebut juga dimeriahkan ditingkat lokal bersama yakkum dan organisasi gema difabel. Dalam sambutannya saat itu, bupati mamuju hj.sitti sutinah suhardi menekankan kabupaten mamuju akan didorong menjadi daerah yang lebih inklusi dan memberikan perlakuan yang sama kepada para penyandang disabilitas, sutinah bahkan mewanti, jika terdapat opd yang melakukan diskriminasi kepada para difabel akan diberikan sanksi yang disesuaikan tingkat pelanggaran yang mereka lakukan.
Tanggal 21 desember, hadir sebagai bupati definitif pertama yang menyasar tempat pembuangan akhir atau tpa adiadi, bupati mamuju sutinah suhardi benar-benar memantau secara langsung pusat penampungan sampah seluruh masyarakat mamuju tersebut, ia berharap kedepan tpa adi-adi akan diarahkan menjadi tpa yang lebih refresentatif dan ramah lingkungan, bahkan menyambung angan-angan orang nomor satu daerah ini ia berkeinginan tpa adi-adi dapat menjadi area yang lebih produktif dengan pengelolaan sampah yang lebih keren.
Dikesempatan itu, bupati menerima bantuan hibah dari satker pelaksana prasarana pemukiman provinsi sulawesi barat dirjen cipta karya, kementerian pupr republik indonesia.
Tanggal 23, menjadi bukti sinergitas yang terus terbangun antara pemerintah kabupaten mamuju dengan lembaga legislatif dpr ri melalui intervensi program dari legislator senayan h.suhardi duka, mantan bupati mamuju dua priode ini seakan tidak pernah berhenti menyalurkan bantuan ke berbagai wilayah di tanah air terutama di provinsi sulawesi barat yang juga menjadikan mamuju sebagai salah satu daerah penerima bantuan yang nilainya ditaksir lebih dari 17 milyar, atas bantuan dan sinergitas itu mendapat apresiasi khusus bupati mamuju, menurut sutinah hal itu dilakukan adalah bentuk komitmen terhadap janji sosok suhardi duka dan pemerintahan yang dipimpinnya untuk senantiasa hadir memberikan kemudahan kepada masyarakat mamuju, ia berpesan agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik, dan menjadi pengingat kepada masyarakat bahwa pimpinan daerah juga selalu mengingat masyarakatnya.
Dipenghujung tahun, tepatnya tanggal 24 desember, untuk pertama kalinya, satuan pemadam kebakaran yang merupakan unit bidang dari dinas satpol pp dan damkar mamuju, menerima bantuan satu unit armada mobil pemadam kebakaran. Mobil dobel cabin yang mampu menampung 4000 liter air tersebut, ditaksir senilai 1,6 milyar dan memiliki keunggulan yang belum pernah dimiliki damkar mamuju, atas armada baru tersebut bidang pemadam kebakaran mengaku optimis akan siap menghadapi situasi terburuk menghadapi bencana kebakaran. Dikesempatan itu yang tidak kalah mengundang perhatian adalah bantuan kepada dinas pupr berupa armada alat berat excavator amfibi, alat berat yang memiliki harga 3,8 milyar dan dipastikan melebihi harga mobil dinas bupati tersebut, diperuntukkan untuk melakukan tugas-tugas ke puan, terutama untuk melakukan pengerukan sungai yang mengelami pendangkalan demi mengantisipasi terjadinya banjir yang sering menjadi langganan di berbagai tempat dalam kota mamuju dan sekitarnya.
Hal istimewa lain yang terjadi tanggal 24 desember adalah, penyerahan bantuan yang lagi-lagi diberikan kepada masyarakat, kali ini pemerintahan daerah yang mengusung visi mamuju keren, menyasar kembali kelompok usaha perikanan dan kelautan, dengan bantuan berupa kendaraan roda tiga sampai perahu nelayan dengan mesin 4 pk di berikan cuma-cuma melalui alokasi anggaran apbd murni lewat sinergitas dengan anggota dprd kabupaten mamuju. Atas penyerahan bantuan yang menjadi bukti konsistensi atas janji terhadap masyarakat, pemerintahan tina-ado kembali menuai simpatik masyarakat, yang sebagaian besar menyebutkan pemerintahan baru memiliki komitmen yang kuat dan lebih pro kepada masyarakat kecil.
Dari semua peristiwa dan kegiatan pemerintah kabupaten mamuju selama kurun waktu satu tahun, akan menjadi rekam jejak pemimpin termuda kabupaten mamuju hj.sitti sutinah suhardi,sh., ms.i, dan wakil bupati ado mas’ud,s.sos,dalam menapaki tahun-tahun berikutnya untuk memberikan pengabdian terbaik keapda masyarakat, demi mewujudkan mamuju keren sebagai angan dan harapan menjadikan daerah dengan wilayah meliputi 11 kecamatan, 88 desa dan 13 kelurahan menjadi lebih maju dan sejahtera,
‘karena tidak akan ada seribu langkah, tanpa dimulai dari satu langkah kecil pertama”

(Ribas/ADV)