Bupati Mamuju, Hj.St.Sutinah Suhardi Intruksikan ASN Maupun PTT Melakukan Pembersihan di Wilayah Terdampak Banjir

oleh
oleh

Mediatha.Com,Mamuju,Sulbar—14 Oktober 2022, Masih berkonsentrasi terhadap penanganan pasca banjir di Kalukku, bupati mamuju Sutinah Suhardi, hari ini menerjunkan semua aparatur sipil negara (ASN) maupun tenaga PTT lingkup pemkab mamuju untuk bersama-sama melakukan pembersihan di wilayah terdampak banjir.

Sejak pagi buta sejumlah pegawai dan staf yang berasal dari pusat kota di mamuju berbondong-bondong menuju ke area pembersihan yang telah di tentukan.
Terlihat dari mereka ada yang membawa sapu, parang bahkan cangkul juga menjadi alat yang disiapkan untuk melakukan pembersihan di rumah-rumah warga dan jalan-jalan yang masih tertutupi lumpur sisa banjir.

Asni salah seorang ibu rumah tangga di lingkungan sampoang yang rumahnya ikut dibersihkan oleh sejumlah ASN, mengaku sangat terbantu atas kehadiran para pegawai yang ikut membersihkan rumahnya yang terletak di tepi jalan, sebab kata dia sejak kemarin dirinya berharap ada bantuan dari warga sekitar yang dapat membantu namun karena hampir semua warga dilingkungan tersebut juga menjadi korban sehingga pembersihan dilakukan di rumah masing-masing, akibatnya sangat banyak hal yang tidak mampu dilakukan sendiri, sebab itu adanya bantuan dari ASN telah mulai membantu menyelesaikan tugas tersebut.

Sama halnya dengan Cahya, yang kediamannya juga terendam lumpur, ia mengaku sejak kemarin telah pasrah dan berencana menyewa tenaga dari luar untuk membersihkan rumahnya, namun datangnya ASN pemkab Mamuju telah membawa semangat baru bagi ia dan keluarganya, sejumlah sisa material terlihat mulai diberihkan oleh rombongan ASN.
Sebelumnya, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, telah memerintahkan semua aparatur sipil negara serta semua staf pemkab Mamuju untuk membantu warga Kalukku, ia berharap atas kehadiran bantuan tenaga tersebut warga yang tertimpa bencana banjir tidak merasa sendiri dalam menghadapi musibah, demikian halnya kepada semua aparat birokrasi juga harus dapat bersama-sama merasakan apa yang dirasakan oleh warga yang terdampak bencana.

Tapi Terlepas dari itu, kehadiran ratusan ASN yang terkonsentrasi di wilayah Sampoang ranga-ranga, ternyata belum mampu menjangkau semua titik terdampak banjir, sebab cakupan wilayah yang mengalami musibah yang terjadi pada selasa 11 Oktober 2022 cukup luas, bahkan juga terjadi di dua desa pada wilayah kecamatan Mamuju.

Bupati Mamuju yang sejak hari pertama terus hadir memantau secara langsung jalannya penanganan pasca bencana di wilayah tersebut, mengaku tetap berupaya membangun sinergi dengan pihak lain, terutama pula dalam penyiapan sarana alat berat yang masih sangat diperlukan untuk membuka akses jalan di beberapa titik terdampak banjir.

(ADV)