Mediatha.Com,Mamuju— Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Junda Maulana, resmi membuka Event Hari Disabilitas Internasional Tingkat Provinsi Sulbar Tahun 2025 pada Senin, 1 Desember 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara inklusif, sejalan dengan program Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.
Dalam sambutannya, Junda Maulana mengungkapkan apresiasi yang besar kepada panitia, para guru, serta para peserta didik dari seluruh SLB yang turut berpartisipasi.
“Sebelum berangkat dari ruangan, saya tidak membayangkan acara ini akan berlangsung semeriah ini. Saya sangat mengapresiasi seluruh panitia dan anak-anak hebat beserta guru-gurunya,” kata Junda Maulana.
Ia menegaskan, pembangunan SDM unggul dan berkarakter merupakan misi penting Pemerintah Provinsi Sulbar. Karena itu, pendidikan inklusif untuk anak-anak berkebutuhan khusus tidak boleh diabaikan.
“Semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk berekspresi, baik sebagai warga negara maupun sebagai bagian dari masyarakat. Tidak ada seorang pun yang hidup untuk menjadi beban. Kita harapkan generasi ini bisa berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Junda Maulana juga menekankan bahwa keberhasilan pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus membutuhkan kolaborasi guru dan orang tua.
“Guru harus membina dengan ikhlas, penuh kepedulian, dan perhatian ekstra. Di sekolah mereka mendapatkan ilmu dan keterampilan, sementara di rumah orang tua membentuk akhlak dan karakter,” tutur Junda Maulana.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Disabilitas Nasional yang jatuh pada 3 Desember 2025. Menurut Junda Maulana, momentum tersebut harus menjadi pengingat bahwa pembangunan di Sulbar wajib melibatkan seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.
“Tidak boleh ada seorang pun yang tertinggal atau tidak dilibatkan dalam proses pembangunan. Setiap anak adalah anugerah dengan potensi besar yang harus didukung,” tutupnya. (Rls)

