MedithaCom,Mamuju,Sulbar—Saya tidak berhenti untuk mengabdi. Saya ingin membangun daerah ini lebih maju dan lebih berkeadilan,”. Hal itu ditegaskan calon wakil gubernur Sulawesi Barat, Mayjen (Purn) Salim S Mengga (JSM) pada agenda kampanye tatap muka yang digelar di Desa Batuparugi, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Kamis (10/10).
Di hadapan sejumlah masyarakat yang sempat hadir, JSM mengurai jalan panjang pengabdiannya sebagai seorang prajurit TNI, hingga sejak beberapa tahun lalu resmi purna tugas. Meski tak lagi aktif di kesatuan militer, komitmen pengabdian tak pernah padam di benak JSM.
JSM yang sepaket dengan calon gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) itu pun bakal mewujudkan komitmen pengabdiannya itu dalam wujud pengiatan sektor ekonomi kerakyatan. Termasuk garansi jaminan kesehatan yang memadai bagi seluruh masyarakat.
“Tanpa kesehatan yang baik, masyarakat akan lemah dan mudah dipengaruhi serta dibodohi. Pembodohan masuk melalui pendidikan yang rendah dan kemiskinan,” ungkap JSM.
JSM yang mantan anggota DPR RI itu pun memberi penekanan pada kedaulatan individu yang wajib terpenuhi di tengah masyarakat. Ia mengingatkan agar masyarakat tak mudah diintervensi, ditakut-takuti atau bahkan dibodohi.
“Setiap orang berdaulat atas dirinya sendiri, jangan mau ditakut-takuti,” tegasnya.
Terbentuknya Kabupaten Mamuju Tengah, kata dia, adalah hasil kerja keras seluruh masyarakat. Tak boleh ada satu pihak manapun yang bisa mengklaim punya peran vital pada terbentuknya Kabupaten Mamuju Tengah.
“Bukan hanya jasa satu atau dua orang. Kita ingin Mamuju Tengah ini sejajar dengan kabupaten lain, meskipun masih muda. Kabupaten ini harus bisa bersaing. Kami menyiapkan anggaran Rp 550 Miliar, dengan Rp 50 Miliar dibagikan setiap kabupaten, sisanya Rp 250 miliar akan disesuaikan dengan kebutuhan dan luas wilayahnya,” JSM menutup.
Jangan Mudah Diintervensi
Di kesempatan yang sama, calon Bupati Mamuju Tengah, Syahrul Sukardi memberi penguatan atas apa yang disampaikan oleh JSM di atas. Kata dia, mewujudkan sinergitas antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten adalah adalah hal yang sangat penting.
“Kita ingin ada perubahan yang lebih baik untuk daerah ini. Pak SDK telah memberikan banyak karya nyata bagi Sulawesi Barat yang tidak pernah terlupakan,” beber Syahrul.
Calon bupati Mamuju Tengah nomor urut 2 itu juga berharap agar masyarakat senantiasa menjaga kedaulatan politiknya di momentum Pemilihan serentak tahun ini. Tak mudah diintervensi oleh kekuatan politik manapun.
“Masyarakat harus menggunakan hak pilihnya tanpa tekanan. Pemimpin yang baik harus hadir di tengah-tengah dan merangkul semua golongan,” tutup Syahrul Sukardi. (*)
