Maulid Nabi di Ponpes Darul Mahfudz Lekopadis, SDK: Orang Pintar dan Beriman Kunci Kemajuan Bangsa

oleh
oleh

Mediatha.Com,Polman—Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) hadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan haul ke-18 H. Paisal Hamasiah dan peringatan hari ke-40 Hj. Sahara Haruna (Muassis dan Muassisah PPM Darul Mahfudz Lekopadis), Senin 15 September 2025.

Hadir juga Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Bupati Polman Samsul Mahmud, Bupati Majene Andi Sukri Tammalele, Wakil Bupati Polman, Ketua Komisi 1 DPRD Sulbar Syamsul Samad, Anggota DPRD Sukri Umar, dan pimpinan OPD.

Pembawa hikma maulid dibawakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone Prof. Dr. H. Lukman Arake, Lc., M.A, hadir juga adii Menteri Agama RI dan para tokoh agama.

Gubernur Sulbar Suhardi Duka mengatakan sebenarnya Indonesia banyak orang kaya, tapi banyak orang miskin, sebenarnya Indonesia banyak orang pintar tapi iman tipis. Indoesia banyak pajak, sumber alam digali dan ekspor tapi uang pemerintah tidak banyak, artinya banyak yang korupsi.

Olehnya itu, Indonesia selain butuh orang pintar, butuh orang beriman tebal, karena bicara integritas, kejujuran, dan empati dibentuknya dari ketebalan iman.

“Sejauh kuat pengetahuan agamanya dan imannya kuat saya yakin orang itu akan tercipta kejujuran serta kepedulian. Kehadiran pesantren menjadi suatu momentum penting sebagai wadah bagi generasi untuk menciptakan nilai-nilai integritas,” kata Suhardi Duka.

Dia mengapresiasi pondok pesantren Darul Mahfudz Lekopadis, dimana memiliki masa depan yang baik. Apalagi dipimpin oleh orang yang baik.

“Dikelola seorang doktor yang punya jaringan kuat, jaringan di Sulbar, jaringan luar Sulbar sampai jaringan ke tanah Arab Saudi. Buktinya ada Syeh dari Mesir datang hari ini,” ungkapnya.

“Jadi sangat merugilah seoarang Gubernur maupun Bupati kalau tidak ikut investasi akhirat di sini. Jadi kita bisa bikin jalan pak Bupati itu investasinya 70 persen dunia dan 30 persen akhirat, saya minta Pemkesra diskusikan apa yang bisa kita bantukan untuk pesantren Darul Mahfudz Lekopadis,” ujarnya.

Bupati Polman Samsul Mahmud menyampaikan kehadiran pak Gubernur hari ini merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi masyarakat Polman.

“Ini menjadi penyemangat buat kami di Kabupaten Polman dan saya lihat pak Direktur Pesantren Darul Mahfudz Lekopadis sangat luar biasa dalam memimpin pesantren,” ucapnya.

Sedangkan, Direktur Ponpes Modern Darul Mahfudz Lekopadis H. Muhammad Dinar Faisal menuturkan pesantren akan selalu konsisten dalam membina santri-santriwati.

“Alhamdulillah kita melaksanakan maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus dirangkaikan haul ke-18 H.Paisal Hamasiah dan peringatan hari ke-40 Hj.Sahara Haruna (Muassis dan Muassisah PPM Darul Mahfudz Lekopadis),” tuturnya.

Selain itu, pondok pesantren berdiri sejak tahun 2018 silam, dimana tahun 2019 mencoba membuka perdana dengan santrinya hanya 13 orang.

“Pesantren kami sudah memasuki tahun ke-7. Kita memiliki santri yang berprestasi dari berbagai bidang,” tandasnya. (Bas/ADV)