Masyarakat Sumarorong Bertekad Ulang Tradisi Menangkan SDK di Mamasa

oleh
oleh

Mediatha.Com,Mamasa,Sulbar—Tokoh masyarakat Sumarorong bersama Koalisi Sulbar Maju (KSM), bertekad untuk mengulang tradisi kemenangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulbar untuk calon gubernur Suhardi Duka (SDK), 27 November 2024 mendatang.

Hal itu terungkap, saat kampanye terbatas paslon gubernur-wakil gubernur Sulbar, nomor urut 3 SDK-JSM yang dihadiri sekitar 300 masyarakat di Bukit Aspirasi Tondok Tallu, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Kamis, 17/10/24.

“Bapak SDK itu menang diatas 51 persen di Kabupaten Mamasa, mudah-mudahan tahun ini kita bisa menangkan,” ucap Yessaya.

Menurutnya, target itu bukan tanpa alasan, pasalnya dengan pengalaman di Pilgub 2017 lalu, SDK dan tim pemenangan telah memahami trik-trik untuk menang di Kabupaten Mamasa.

“Ada satu trik yang sudah diketahui Pak SDK, untuk bisa menang di Kabupaten Mamasa, hingga 51 persen kedepan,” ungkapnya.

Selain itu, Yessaya juga mengungkapkan bahwa masyarakat di Kecamatan Sumarorong dan Kabupaten Mamasa pada umumnya, saat ini menginginkan pemimpin yang berkualitas.

“Jadi gampang sekali ini pak, kita poles saja sedikit ini Kabupaten Mamasa Pak, kita sudah menang,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua KSM Kabupaten Mamasa, Arwin, mengaku prestasi kemenangan 58,2 persen SDK di Pilgub 2017 lalu harus bisa ditingkatkan hingga di angka 60 persen.

“Optimisme ini dibarengi variabel yang jelas. Variabelnya adalah, karena Pak SDK dicintai oleh masyarakat di Kabupaten Mamasa,” ungkap Arwin.

Variabel kedua menurut anggota DPRD Kabupaten Mamasa itu, pasangan SDK-JSM di Pilgub Sulbar 2024, didukung infrastruktur politik yang begitu banyak dibanding Paslon lain.

“Ada tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama ada partai politik yang membersamai kita (SDK-JSM). Saya yakin, satu persepsinya kita dalam bergerak bersama di tanggal 27 November 2024 kita buktikan kemenangan itu,” tutupnya.

Untuk diketahui, agenda itu turut dihadiri oleh para jajaran pengurus Parpol Koalisi Sulbar Maju, serta para tokoh masyarakat, hingga pendeta.