Mediatha.Com, Mamuju,Sulbar—Melepas secara resmi tim verifikasi asessement rumah rusak terdampak bencana gempa bumi di wilayah kabupaten mamuju (Selasa,15 Juni 2021) di halaman rumah jabatan wakil bupati di jl. Ahmad Kirang, bupati mamuju, Hj.Sitti Sutinah Suhardi, mengharapkan kinerja dan laporan tim yang telah ditargetkan selama dua puluh hari dapat dipercepat dari target tersebut, hal itu di tekankan, mengingat harapan masyarakat terhadap aktualisasi bantuan stimulasi perumahan terdampak bencana yang telah sangat mendesak.
Namun demikian, Sutinah Suhardi mengharapkan, dalam menjalankan tugasnya, seratus orang tim assement yang terdiri dari gabungan tim teknik dengan tim pendamping serta dibantu tim pendamping masyarakat (TPM) dan unsur TNI/Polri, tidak melakukan negosiasi untuk memberikan penilaian terhadap status kerusakan rumah masyarakat
“Jangan karena tendensi kekeluargaan atau yang lain, sehingga rumah yang rusak ringan jadi rusak berat, atau sebaliknya yang rusak berat jadi rusak ringan” Jelas Sutinah.
Olehnya ia berharap tim assesment dapat bekerja profesional sehingga tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan.
Selain itu, bupati juga meminta agar semua unsur terkait dapat membangun komunikasi dengan baik, sehingga pelaksanaan tugas tim assement dalam memvalidasi data dapat berjalan dengan baik serta tidak mengabaikan kondisi sosial di masyarakat.
Menyikapi hal tersebut, lurah rimuku, Sunardi mengungkapkan kesiapannya memfasilitasi warganya dalam memenuhi kelengkapan warga untuk dilakukan assement, ia juga berharap semua dilakukan dengan mengedepankan komunikasi yang baik.
Untuk diketahui, tim asessement yang telah ditugaskan akan menyasar enam kecamatan terdampak bencana, mulai dari kecamatan mamuju, somboro, tapalang, tapalang barat, kalukku dan kecamatan bonehau, sedangkan jumlah rumah yang akan di verifikasi sebanyak 9719 rumah rusak, dengan kategori ringan, sedang dan berat.