Komitmen BI Dalam Menjaga Stabilitas Mendorong Inovasi Sistem Finansial

oleh
oleh

Mediatha.Com,Mamuju,Sulbar—Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) pada level 5,5% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Juni 2025. Keputusan ini disampaikan Kepala Perwakilan BI Sulbar, Eka Putra Budi Nogroho, dalam Obrolan Santai BI Bersama Media (OSBIM) di Mamuju, Kamis (19/06), sebagai bagian dari Pekan Ekonomi Syariah (PEKSyar) BI Sulbar.

Selain BI Rate, BI juga mempertahankan:

Suku bunga deposit facility di 4,75%

Suku bunga lending facility di 6,25%

Eka Putra menjelaskan, langkah ini diiringi dengan strategi stabilisasi nilai tukar rupiah melalui intervensi di pasar Non-Deliverable Forward (NDF) luar negeri serta Domestic NDF (DNDF) dan transaksi spot di dalam negeri.

“Kami juga melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder untuk menjaga stabilitas pasar keuangan,” tegasnya.

Langkah Strategis BI
Operasi Moneter Pro-Market

Memperkuat transmisi suku bunga

Menjaga likuiditas dan pendalaman pasar uang/valas

Mendorong arus modal asing

Transparansi Suku Bunga Kredit

Pendalaman sektor prioritas melalui Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM)

Ekspansi QRIS Global

Persiapan QRIS Indonesia-Jepang (transaksi outbound)

Uji coba QRIS Indonesia-Tiongkok

Perpanjangan Kebijakan Pembayaran

Tarif Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI) dan Kartu Kredit diperpanjang hingga 31 Desember 2025.

Kebijakan ini menegaskan komitmen BI dalam menjaga stabilitas sekaligus mendorong inovasi sistem finansial Indonesia.(Bas)