Kick Off Gerakan Literasi ‘Mandarras’ Membaca 20 Judul Buku Jadi Syarat Kelulusan Siswa SMA/SMK di Sulbar

oleh
oleh

Mediatha.Com,Mamuju,Sulbar—Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) ingin generasi muda Sulbar tumbuh sebagai anak-anak yang tangguh. Hal itu sampaikan saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang dirangkaikan dengan Kick Off Gerakan Sulbar Mandarras di UPTD SMA 1 Mamuju. Rabu 23 Juli 2025.

Menurut SDK, masa depan anak-anak perlu disiapkan sejak sekarang. Ia menyebut mereka sebagai pemilik masa depan yang harus dibekali dengan kekuatan mental, fisik, dan wawasan.

“Olehnya itu untuk bisa mencapai itu, maka kita harus mempersiapkan anak-anak kita untuk tangguh. Tangguh secara mental, tangguh secara fisik, menguasai sains, teknologi dan juga tertanam nilai-nilai patriotisme akan cinta terhadap bangsa dan negaranya,” ujar Bupati Mamuju dua periode itu.

Ia melihat kemajuan teknologi telah membuat anak-anak semakin akrab dengan dunia global. Namun, hal ini bukan tanpa risiko. Ada sisi positif, tapi ada juga dampak negatif yang ikut masuk tanpa disadari.

Untuk menghadapi tantangan itu, Suhardi Duka mengajak semua pihak ikut terlibat membentuk anak-anak yang mampu membagi waktu antara gawai dan buku.

Salah satu langkah yang diambil adalah kebijakan membaca buku sebagai syarat kelulusan.

“Saya, Gubernur Sulawesi Barat membuat surat edaran untuk menjadikan salah satu syarat bagi anak-anak lulus sekolah di tingkat SMA atau SMK harus dan wajib bisa membaca 20 judul buku,” ucap pasangan Wagub Salim S Mengga ini.

Dua dari buku yang diwajibkan adalah kisah perjuangan Andi Depu, tokoh perempuan pejuang kemerdekaan dan perjalanan hidup Baharuddin Lopa, sang pendekar hukum.

SDK ingin anak-anak tidak hanya cakap teknologi, tapi juga mengenal nilai-nilai perjuangan dan karakter pemimpin dari daerah mereka sendiri. (ADV/Bas)