Mediatha.Com,Mamuju,Sulbar—Ada yang menarik dari Kampanye paslon SDK-JSM dan Tina-Yuki di Desa Kalonding Kecamatan Sampaga, Jumat (11/10/2024). Ini terjadi saat sesi dialog masyarakat dengan paslon.
Salah seorang tokoh masyarakat Kalonding menyampaikan aspirasi sarat dengan harapan maupun kritikan. Bahkan diantara mereka ada yang berpantun.
Suhardi Duka (SDK) pun meresponnya dengan humanis. Sehingga suasana menjadi tidak terkesan sebagai sebuah kampanye.
“Kalau ada lampu, jangan beli lilin. Kalau ada aku, jangan pilih yang lain,” katanya.
Suasana seketika cair. Setelah kata ‘cakep’ disela pantun, masyarakatpun riuh bertepuk tangan.
“Kalau kita jatuh cepatlah berdiri. Jangan menunggu orang untuk kasih bangun. Tidak ada yang sempurna, semua pasti ada masanya,” tutur SDK.
Sebagai mantan Bupati Mamuju 2 periode, SDK memberikan masukan terhadap kondisi Pemkab Mamuju yang memiliki anggaran kecil. Dimana anggaran yang diturunkan sudah terpilah-pilah.
“Saya melihat struktur APBD, sampai hatinya provinsi tidak mengalokasikan anggaran infrastruktur untuk Kabupaten Mamuju. Sehingga saya sarankan untuk bangun dan perbaiki yang dasar-dasarnya dulu. Alhamdulillah sektor pendidikan dan kesehatan sangat baik,” urainya.
Ditandaskan, provinsi harus hadir disetiap kabupaten. Mengakomodirnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing kabupaten.
“Tanggungjawab gubernur itu bukan hanya di satu wilayah saja. Malu kita sebagai salah satu provinsi penghasil coklat terbesar, tapi tingkat kemiskinan sangat rendah,” katanya.
Karena itu, kata SDK, bulatkan tekad untuk memilih pemimpin yang amanah dan konsisten. Paslon SDK-JSM dan Tina-Yuki sudah siap mengemban amanah itu.
Tidak akan ada perbedaan etnis, agama atau apapun. Semua sama, rakyat Sulbar & rakyat Mamuju.
(*)
