Mediatha.Com, Mamuju—Kegiatan Capacity Building Wartawan yang digelar Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Barat berlanjut di hari kedua, Selasa 30/9/25 di salahsatu hotel yg ada di Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
Managing Editor Kumparan Bisnis, Angga Sukmawijaya menjadi narasumber dalam kegiatan Caacity Building Wartawan.
Jurnalisme Ekonomi, Tantangan Era Digital, dan Bagaimana Memanfaatkan Data’.ujarnya
Menurut Angga, hal yang paling utama dibangun adalah prinsip jurnalis, mulai dari objektifitas, akurasi dan kejelasan data, kontekstual dan edukasi publik, serta transfaransi dan sumber informasi.
“Sangat penting kita objektif. Lalu, kita memverifikasi, mencari tahu, dan sumbernya harus jelas. Misalnya kita dapat informasi dari Tiktok, tapi kita harus tetap verifikasi. Jangan langsung percaya dulu, misalnya ada informasi mengenai pertumbuhan ekonomi dan sebagainya,” sebut Angga.
Anggah mengedukasi kepada publik sangat dibutuhkan. Misalnya terkait literasi keuangan, penipuan dan modus keuangan yang memang sering terjadi. Di situ kita bisa edukasi publik. Kemudian, tranfsaransi. Yah, kita harus terbuka mengenai informasi yang kita dapat”.
Angga juga menyampaikan tantangan jurnalisme ekonomi di era digital, saat ini media sosial sangat eksis dalam menyebarluaskan informasi.
“Bayangkan saja segmen penduduk muda atau gen Z dan milenial, itu 54 kali dari populasi, sejalan dengan segmen pengguna dominan media sosial global (13-34 Thn). Kita bangun tidur itu langsung masuk media sosial. Dan pengguna media sosial mencakup 70 persen dari populasi penduduk,” ujarnya.
Menurutnya, penduduk Indonesia juga lebih banyak menghabiskan waktunya di internet rata-rata 8 jam per hari.
“Kepemilikan smartphone lebih besar daripada populasi penduduk. Mereka berselancar di internet melalui mobile phone: 4 jam 56 menit per hari. Ranking 8 dunia. Berselancar di Internet melalui komputer; 3 jam 41 menit per hari. Ranking 17 dunia,” papar Angga.
Dalam kesempatan ini, Angga juga menyajikan sejumlah rilis berita ekonomi dari Kumparan Bisnis sebagai acuan dan contoh bagi para wartawan Sulbar dalam mengolah berita-berita seputar ekonomi.tutupnya (Bas)

