Gubernur Sulbar Terpilih, SDK Mengunjungi Posko Kemenangan di Polewali dan Wonomulyo

oleh
oleh

Mediath.Com,Polman,Sulbar—Calon Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka (SDK), mengunjungi posko pemenangan di Polewali dan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman),. Sabtu (30/11/2024).

Lawatan ini merupakan ungkapan syukur sekaligus konsolidasi pasca SDK dan pasangannya, Mayjen Salim S Mengga (JSM), dinyatakan menang dalam Pilgub Sulbar 2024, versi hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Ketua Koalisi Pasangan Calon (Paslon) SDK-JSM di Polman, Ary Iftikhar Shihab mengatakan, kemenangan SDK-JSM di Pilgub Sulbar merupakan kemenangan masyarakat yang menggantungkan harapan daerah ini jauh dari kemiskinan.
Harapan serupa disampaikan Ketua Tim Pemenangan Wonomulyo, H. Ramli. Ia meyakini bahwa di bawah kepemimpinan SDK-JSM, Sulbar akan mengalami lompatan kemajuan, mengubah wajah Sulbar menjadi lebih baik dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

Dikesempatan itu, SDK mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim koalisi, relawan, dan pendukung.
Ia juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap hasil luar biasa yang diperoleh di Polman.

“”Kekuatan relawan koalisi yang ada di Polewali Mandar kita bisa menang 42 persen di Polewali Mandar ini diluar dari ekspektasi kita, target kita di sini kemungkinan kita bisa menarik sekitar 35 persen. Tapi ternyata jauh di atas target kita. Itu artinya kekuatan tim jauh lebih kuat daripada yang saya bayangkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, SDK menegaskan bahwa kebersamaan yang telah terjalin selama masa kampanye tidak akan berhenti.
Ia berjanji untuk terus bersama masyarakat dalam mewujudkan visi Sulbar yang lebih maju.

“Olehnya itu, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya. Kita tidak akan berakhir disini. Kita akan bersama 5 tahun, bersama sama bahwa pemerintah Provinsi Sulawesi barat bersama. Setelah kita dilantik, Insya Allah tanggal 7 Februari. Kantor, rumah jabatan terbuka untuk kita semua,” pungkasnya.
SDK juga mengingatkan pendukungnya untuk menjaga sikap dalam merayakan kemenangan.

“Euforia boleh tapi cukup 2 hari, cukup, mengejek jangan, karena tidak bagus, karena kita sebagai masyarakat yang berbudaya, kita juga harus menghargainya,” ucapnya.