Mediatha.Com,Mamuju,Sulbar—Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) dan Wagub Salim Mengga melakukan rapat koordinasi teknis bersama para bupati terkait prioritas pembangunan pada 2026 mendatang.
Rapat itu dilakukan sebelum pelaksainaan Musrenbang tingkat provinsi yang rencananya digelar 29 April nanti.
Menurut SDK, kerjama antara pemerintah provinsi dan kabupaten adalah wajib, mengingat wilayah pembangunan berada di bawah pemerintahan kabupaten.
“Paradigma kami bahwa provinsi itu tidak punya wilayah, yang punya itu kabupaten. Jadi kerja sama antara provinsi dan kabupaten itu mutlak,” jelas SDK kepada wartawan usai rapat, Kamis, 24 April 2025.
Dari rapat tersebut, SDK mendengar sejumlah aspirasi dari kabupaten, seperti pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, pengembangan pertanian, dan ketahanan pangan.
Pihaknya pun berencana mengalokasikan anggaran setiap tahun minimal Rp 50 miliar per kabupaten. Hal itu sebagai realisasi misi SDK-Salim Mengga yakni pemerataan pembangunan di enam kabupaten.
“Meski ada kabupaten mengajukan lebih dari pagu yang kita rencanakan, tapi itu wajar. Ini juga kan akan didiskusikan di Bappeda (Bapperida-red),” ujar gubernur.
Guna mencapai target alokasi anggaran ke kabupaten, SDK berharap pendapatan asli daerah atau PAD Sulbar dapat meningkat. Selain itu, transfer anggaran dari pusat bisa kembali normal.
“Kalau ini tidak terjadi maka rencana 50 miliar ini sulit dilakukan. Tapi kami ancang-ancang transfer dari pusat ini sudah bisa normal tahun depan,” kata Gubernur Sulbar SDK.( ADV)