Mediatha.Com,Polman—Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), mendorong para tokoh lintas agama untuk terus menumbuhkan dan menjaga harmoni antarumat beragama di wilayah Sulawesi Barat.
Hal itu disampaikan SDK saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Tokoh Lintas Agama Tahun 2025, yang digelar di Aula Hotel Suci, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (13/11/2025).
Dalam sambutannya, SDK menegaskan bahwa tokoh agama memiliki peran penting dalam memperkuat persatuan, menjaga kerukunan, serta menciptakan suasana saling menghargai di tengah keberagaman keyakinan masyarakat.
“Walaupun saya Islam, tidak harus Kristen. Begitu pun yang beragama Kristen, tidak harus Islam,” ujar SDK di hadapan peserta kegiatan.
Ia menambahkan, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus menjadi dasar dalam memperkuat kehidupan sosial masyarakat, terutama dalam hal saling menghormati dan memahami perbedaan keyakinan.
“Pancasila itu Ketuhanan Yang Maha Esa, kemerdekaan setiap keyakinan yang kita anut, dan menciptakan keadilan sosial,” jelasnya.
SDK juga berpesan agar para tokoh agama dapat menjadi pembimbing moral bagi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan, untuk menumbuhkan rasa saling menghormati antarumat beragama.
“Mari kita terus ciptakan harmoni lintas iman di Provinsi Sulawesi Barat, karena peran tokoh agama sangat besar dalam membangun persatuan, kedamaian, dan saling memahami,” tuturnya.
Untuk diketahui, kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Sulbar tersebut dihadiri sejumlah tokoh lintas agama, antara lain perwakilan FKUB Sulbar, pimpinan Kementerian Agama, serta Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi dan Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Syamsul Samad. (Rls)

