Dinsos Sulbar Dukung Inovasi ASN Lewat Proyek Perubahan “Implementasi Dashboard Pelaporan Organisasi (PESAN)”

oleh
oleh

Mediatha.Com,Mamuju—Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat menunjukkan komitmennya dalam mendorong budaya kerja inovatif di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal ini ditunjukkan melalui peran Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Surdin, yang bertindak sebagai mentor dalam proyek perubahan bertajuk “Implementasi Dashboard Pelaporan Organisasi (PESAN)”, gagasan dari Akbar Ulman, peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

Proyek perubahan tersebut menjadi salah satu bagian penting dalam proses PKA yang berorientasi pada pembentukan kepemimpinan adaptif dan inovatif di sektor pemerintahan. Dalam perannya, Surdin memberikan arahan strategis dan pendampingan teknis agar gagasan yang diinisiasi dapat berjalan efektif, berkelanjutan, dan memberi manfaat nyata bagi organisasi.

Dalam sambutannya, Surdin menyampaikan apresiasi atas ide kreatif yang diusung peserta. Menurutnya, inovasi PESAN menjadi langkah maju dalam mewujudkan sistem pelaporan organisasi yang lebih cepat, akurat, dan transparan.

“PESAN ini merupakan solusi konkret untuk mempercepat proses pelaporan serta mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Melalui dashboard pelaporan ini, informasi bisa diakses secara real-time sehingga meningkatkan efektivitas kerja organisasi,” ujarnya, Selasa 4 November 2025.

Ia juga menegaskan bahwa Dinas Sosial Sulbar akan terus memberikan ruang bagi ASN untuk mengembangkan inovasi yang berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan efisiensi birokrasi.

Menurutnya, keberhasilan proyek semacam ini akan memperkuat sistem tata kelola pemerintahan sebagaimana sejalan dengan visi dan misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan berdaya saing.

Sementara itu, Akbar Ulman menjelaskan bahwa Dashboard Pelaporan Organisasi (PESAN) dikembangkan sebagai platform digital untuk mempermudah proses pelaporan kegiatan di lingkungan instansi.

“Melalui PESAN, kami ingin menghadirkan sistem pelaporan yang efisien dan terukur agar administrasi berjalan lebih transparan dan akuntabel,” jelasnya.

Kegiatan mentoring ini juga menjadi wadah berbagi pengetahuan antara mentor dan peserta PKA. Dengan dukungan langsung dari Dinas Sosial Sulbar, diharapkan inovasi PESAN dapat diimplementasikan secara optimal dan menjadi contoh best practice bagi perangkat daerah lainnya di Sulawesi Barat.

Menutup kegiatan tersebut, Surdin berharap agar inovasi yang lahir dari semangat perubahan ini terus dikembangkan dan memberikan dampak positif bagi birokrasi.

“Kami ingin PESAN benar-benar diterapkan dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kinerja organisasi, bukan sekadar proyek perubahan di atas kertas,” tutupnya. (Rls)