Mamuju – Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Mamuju telah membentuk tim untuk mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan kurban.
Bahkan, Kata Kepala DTPHP Mamuju Sofyan, pihaknya melakukan sinergitas dengan berbagai pihak, apalagi jelang lebaran Idul Adha.
“Kita akan berkoordinasi dengan mesjid-mesjid yang akan melakukan kurban, ke desa-desa, camat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan terhadap hewan kurban yang ada di kabupaten Mamuju,” ungkapnya.
“Jadi hewan kurban itu ada pemeriksaan kesehatan hewannya, kita harus memastikan hewan itu terbebas dari penyakit sehingga layak untuk dipotong dan dikonsumsi oleh masyarakat,” sambungnya.
Sofyan mengatakan, tim yang disitu ada dokter hewan akan rutin berkeliling ke setiap kandang untuk melakukan pemeriksaan.
“Kita punya stok obat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan masyarakat dan itu tanggungjawab kami,” katanya.
Tak sampai disitu, mengantisipasi PMK masuk ke wilayah Mamuju, tim yang dibentuk melakukan pengawasan ketat di wilayah perbatasan.
“Kita periksa surat ijin, Surat Keterangan Kesehatan Hewan serta surat keterangan bebas PMK dari daerah asal,” pungkasnya.