Biro Pemkesra Sulbar Gelar Peningkatan SDM Tokoh Agama Lintas Iman di Mamasa

oleh
oleh

Mediatha.Com,Mamasa—Biro Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Tokoh Agama Tahun 2025 bertajuk Kolaborasi Tokoh Lintas Iman “Menata Arah Membangun Daerah” di Aula Hotel Sajojo, Kabupaten Mamasa, Jumat, 21 November 2025.

Kegiatan ini diikuti sekitar 70 peserta yang terdiri dari tokoh-tokoh agama lintas iman, yakni Islam, Kristen, Katolik, Mappurondo (penghayat kepercayaan), serta tokoh masyarakat dari berbagai lembaga dan organisasi keagamaan yang ada di Kabupaten Mamasa.

Acara dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, dan turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, Wakil Bupati Mamasa H. Sudirman, Plt. Biro Pemkesra, Murdanil, unsur Forkopimda Sulbar, serta para undangan lainnya.

Plt. Kepala Biro Pemkesra Sulbar, Murdanil, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam memperkuat kapasitas dan peran tokoh agama dalam pembangunan sosial kemasyarakatan.

“Peningkatan SDM tokoh agama ini menjadi instrumen penting dalam membangun kesadaran kolektif, solidaritas sosial, dan kedamaian antar warga. Tokoh agama tidak hanya hadir di ruang spiritual, tetapi juga menjadi aktor utama dalam memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat,” ujar Murdanil.

Ia menjelaskan, kegiatan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025 dan dilaksanakan di empat kabupaten, yakni Polewali Mandar, Mamuju Tengah, Mamuju, dan Mamasa. Kabupaten Mamasa menjadi lokasi pelaksanaan tahap keempat.

Keempat kabupaten tersebut dipilih sebagai representasi keberagaman sosial, budaya, dan keagamaan di Sulawesi Barat, sekaligus menjadi ruang dialog lintas iman untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan tokoh-tokoh agama.

Murdanil juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini, yang secara konsisten menghadiri dan memberikan arahan di setiap pelaksanaan di daerah.

“Ini adalah bentuk perhatian nyata pimpinan daerah terhadap pembinaan kehidupan keagamaan yang harmonis dan inklusif di Sulawesi Barat,” tambahnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Wakil Ketua DPRD Sulbar atas sinergi yang terjalin, para narasumber yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta seluruh panitia yang telah membantu terselenggaranya kegiatan dengan sukses.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berharap terbangun kesepahaman dan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah dan tokoh lintas iman dalam mendukung percepatan pembangunan dan menjaga keharmonisan sosial.

“Semangat kebersamaan lintas iman yang terbangun hari ini kami yakini akan menjadi modal sosial yang kuat dalam mewujudkan Sulawesi Barat yang maju, damai, dan berkeadaban,” pungkas Murdanil. (Rls)