Mediatha.Com,Mamuju,Sulbar—Ramadhan adalah tamu agung yang selalu dinanti. Bulan penuh keberkahan ini tidak hanya menghadirkan ibadah dan ampunan, tetapi juga kesempatan untuk menemukan kebahagiaan sejati. Namun, sudahkah kita benar-benar menyiapkan diri untuk menyambutnya?
Bahagia bukan sekadar tawa atau kesenangan duniawi, melainkan ketenangan hati yang lahir dari kedekatan dengan Allah. Ramadhan adalah momentum untuk mensucikan jiwa, memperbaiki diri, dan merasakan nikmatnya hidup dalam kebaikan. Persiapan menyambutnya tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga mental dan spiritual.
Melalui tulisan ini, saya ingin mengajak kita semua merenungi arti kebahagiaan dan bagaimana mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan jiwa yang lapang. Setiap hari, kita akan mengeksplorasi berbagai aspek kebahagiaan dalam perspektif Islam, mulai dari syukur, keikhlasan, hingga amalan-amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah.
Semoga perjalanan ini menjadi sarana refleksi dan motivasi bagi kita untuk menjalani Ramadhan dengan lebih bermakna, penuh kebahagiaan, dan keberkahan. Mari bersama-sama menyambut bulan suci ini dengan hati yang siap dan jiwa yang tenang.
Penulis :Hajrul Malik, S. AG, M. Pd
