Mediatha.Com,Mamuju,Sulbar—17/12/2021 Pemerintah Kabupaten Mamuju menyelenggarakan Penguatan Aksi Bergizi di Anjungan Pantai Manakarra, Jumat 17 Desember 2021. Menggadang tema “Remaja Sehat, Mamuju Keren”, acara ini menghadirkan puluhan siswa SMP dan SMA se Kecamatan Mamuju.
Program Aksi Bergizi ini merupakan intervensi kepada para remaja dengan memberikan suplemen gizi maupun pengetahuan perilaku sehat dan gizi. Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju dr. Acong memaparkan bahwa intervensi dari program ini memiliki tujuan yang cukup besar, yakni memperbaiki status gizi makro, mikro, serta perilaku yang lebih sehat di kalangan remaja. “Selain diharapkan menekan angka stunting, kami juga berharap bisa menurunkan angka kematian ibu dan bayi.”
Event ini dibuka dengan senam bersama, kemudian pemaparan materi tentang urgensi pemenuhan zat besi utamanya bagi remaja putri, juga pembagian tablet tambah darah serta gerai konseling remaja. Tampil sebagai pemateri Astati Made Amin, ST, M.Kes yang juga merupakan wakil DPD Persatuan Ahli Gizi Seluruh Indonesia (Persagi). “Banyak remaja yang kekurangan zat besi karena mereka sedang bertumbuh pesat. Sebaiknya, remaja mengkonsumsi suplemen tambah darah sekali seminggu, sebelum tidur setelah makan. Minumnya dengan air putih, jangan teh, kopi, atau susu,” papar Astati.
Hadir mewakili Bupati Mamuju, Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr. Hj. Khatma Ahmad. “Kita berharap bisa menciptakan remaja-remaja keren di Kabupaten Mamuju, sebagai pelanjut estafet perjuangan pembangunan. Semoga hari ini anak-anak yang hadir bisa pulang membawa oleh-oleh pengetahuan bahwa konsumsi tambah darah itu sangat penting. Dan bahwa anak kos sekalipun tidak boleh kekurangan gizi. Mie instan bisa ditambahkan sawi atau telur,” tutupnya. (Diskominfosandi/ADV)
Aksi Bergizi Wujudkan Remaja Sehat Untuk Mamuju Keren
17/12/2021 Pemerintah Kabupaten Mamuju menyelenggarakan Penguatan Aksi Bergizi di Anjungan Pantai Manakarra, Jumat 17 Desember 2021. Menggadang tema “Remaja Sehat, Mamuju Keren”, acara ini menghadirkan puluhan siswa SMP dan SMA se Kecamatan Mamuju.
Program Aksi Bergizi ini merupakan intervensi kepada para remaja dengan memberikan suplemen gizi maupun pengetahuan perilaku sehat dan gizi. Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju dr. Acong memaparkan bahwa intervensi dari program ini memiliki tujuan yang cukup besar, yakni memperbaiki status gizi makro, mikro, serta perilaku yang lebih sehat di kalangan remaja. “Selain diharapkan menekan angka stunting, kami juga berharap bisa menurunkan angka kematian ibu dan bayi.”
Event ini dibuka dengan senam bersama, kemudian pemaparan materi tentang urgensi pemenuhan zat besi utamanya bagi remaja putri, juga pembagian tablet tambah darah serta gerai konseling remaja. Tampil sebagai pemateri Astati Made Amin, ST, M.Kes yang juga merupakan wakil DPD Persatuan Ahli Gizi Seluruh Indonesia (Persagi). “Banyak remaja yang kekurangan zat besi karena mereka sedang bertumbuh pesat. Sebaiknya, remaja mengkonsumsi suplemen tambah darah sekali seminggu, sebelum tidur setelah makan. Minumnya dengan air putih, jangan teh, kopi, atau susu,” papar Astati.
Hadir mewakili Bupati Mamuju, Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr. Hj. Khatma Ahmad. “Kita berharap bisa menciptakan remaja-remaja keren di Kabupaten Mamuju, sebagai pelanjut estafet perjuangan pembangunan. Semoga hari ini anak-anak yang hadir bisa pulang membawa oleh-oleh pengetahuan bahwa konsumsi tambah darah itu sangat penting. Dan bahwa anak kos sekalipun tidak boleh kekurangan gizi. Mie instan bisa ditambahkan sawi atau telur,” tutupnya. (Diskominfosandi/ADV)
